Resep Ayam Panggang Banjar
Resep Ayam Panggang Banjar

Resep Ayam Panggang Banjar: Enak dan Mudah Dibuat

Diposting pada

Ayam panggang adalah salah satu hidangan yang populer di Indonesia, termasuk di Banjar. Olahan daging ayam yang diolah dengan bumbu dan rempah-rempah kemudian dipanggang hingga matang, menjadikan hidangan ini cocok disajikan di berbagai acara. Tidak hanya enak, ayam panggang juga mudah dibuat. Berikut ini adalah resep ayam panggang Banjar yang lezat dan mudah diikuti.

Baca juga: Resep Ayam Panggang Kecap: Hidangan Lezat Khas Indonesia

Bahan-bahan

  • 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian
  • 2 sendok makan air jeruk nipis
  • 1 sendok makan garam
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 5 butir bawang merah, haluskan
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat Ayam Panggang Banjar

  1. Cuci bersih ayam, lalu lumuri dengan air jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit.
  2. Campurkan garam, merica bubuk, bawang merah, dan bawang putih yang telah dihaluskan. Aduk rata.
  3. Lumuri ayam dengan bumbu yang telah dibuat. Biarkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
  4. Panaskan minyak goreng di dalam wajan, tumis daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum.
  5. Masukkan ayam yang telah dibumbui ke dalam wajan. Aduk-aduk hingga ayam berubah warna dan bumbu merata. Tuangkan kecap manis dan aduk kembali.
  6. Masukkan ayam yang telah dibumbui ke dalam loyang dan panggang di dalam oven pada suhu 180°C selama 30 menit atau hingga matang sempurna.
  7. Angkat ayam dari oven dan sajikan dengan nasi hangat atau lontong.

Baca juga: Resep Ayam Panggang Ketumbar Paling Enak

Tips dan Trik

  • Untuk rasa yang lebih lezat, gunakan ayam kampung.
  • Untuk hasil panggang yang merata, balik ayam pada setiap 10-15 menit.
  • Jangan terlalu sering membuka oven, karena suhu dalam oven akan turun dan waktu panggang akan memakan waktu lebih lama.

Baca juga: Resep Sambal Ayam Penyet Mentah: Pedasnya Bikin Nagih!

Variasi Resep

Resep ayam panggang Banjar dapat dimodifikasi dengan menambahkan bumbu dan rempah-rempah lainnya, seperti kunyit, jahe, atau cabai. Selain itu, hidangan ini juga bisa disajikan dengan saus sambal atau bumbu kecap.

Baca juga: Resep Sate Taichan: Cara Mudah Membuat Sate Spesial dengan Bumbu Pedas Khas

Kesimpulan

Resep ayam panggang Banjar yang enak dan mudah dibuat ini cocok disajikan di berbagai acara, baik formal maupun informal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa membuat hidangan yang lezat dan menyehatkan untuk keluarga atau tamu. Selamat mencoba!

FAQ

  1. Bisakah ayam panggang Banjar disimpan dalam freezer?

Ya, ayam panggang Banjar dapat disimpan dalam freezer selama beberapa hari. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara dan membekukannya dengan rapat agar tetap segar dan tidak kehilangan rasa.

  1. Apakah kecap manis bisa diganti dengan kecap asin?

Tentu saja, kecap manis dapat diganti dengan kecap asin. Namun, perlu diingat bahwa rasanya akan berbeda dan tidak se-manis jika menggunakan kecap manis. Anda juga dapat mencampurkan kecap manis dan kecap asin dalam proporsi yang sesuai dengan selera.

  1. Apa yang bisa disajikan bersama dengan ayam panggang Banjar?

Ayam panggang Banjar biasanya disajikan dengan nasi hangat atau lontong. Anda juga bisa menambahkan sayur-sayuran sebagai pelengkap, seperti acar timun, sayur lodeh, atau kangkung tumis. Jangan lupa tambahkan sambal sebagai penyedap.

  1. Apakah ayam panggang Banjar harus dipanggang di oven?

Tidak harus. Ayam panggang Banjar juga bisa dipanggang di atas panggangan atau grill dengan api sedang hingga matang sempurna.

  1. Bagaimana jika saya tidak memiliki oven?

Anda masih bisa membuat ayam panggang Banjar dengan cara memanggangnya di atas panggangan atau grill dengan api sedang hingga matang sempurna. Pastikan untuk membalik ayam agar matang merata.

Gambar Gravatar
Saya adalah penulis dan lulusan Universitas terkenal di Indonesia jurusan Tata boga dengan pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu panganan, maupun kandungan nilai gizi dipelajari oleh ilmu Tata Boga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *