Resep Ayam Pindang Kuning – Nikmatnya Masakan Khas Palembang

Diposting pada
Resep Ayam Pindang Kuah Bumbu Kuning oleh Hadleny Kitchen Cookpad

Siapa yang tidak kenal dengan kota Palembang? Selain terkenal dengan Pempek, Palembang juga memiliki masakan khas yang sangat lezat, yaitu Ayam Pindang Kuning. Ayam pindang kuning adalah masakan khas Palembang yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan bumbu kuning yang khas. Rasanya yang gurih, lezat dan segar pasti akan membuat kamu ketagihan.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ayam pindang kuning:

  • 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 1 liter air kelapa
  • 500 ml air
  • 2 sendok makan air asam jawa
  • 2 sendok makan garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 100 ml santan kental
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu yang Diperlukan Ayam Pindang Kuning

Bumbu-bumbu yang diperlukan untuk membuat ayam pindang kuning:

  • 10 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 10 buah cabai merah
  • 5 buah cabai rawit
  • 2 ruas jari kunyit
  • 2 ruas jari jahe
  • 1 sendok makan ketumbar sangrai

Cara Membuat Ayam Pindang Kuning

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat ayam pindang kuning:

  1. Pertama-tama, haluskan bumbu yang diperlukan menggunakan blender atau cobek hingga halus.
  2. Panaskan minyak goreng di dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus hingga harum.
  3. Masukkan ayam yang sudah dipotong ke dalam wajan, aduk rata hingga ayam tercampur dengan bumbu.
  4. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas ke dalam wajan, aduk rata.
  5. Tuangkan air kelapa dan air ke dalam wajan, aduk rata. Masak hingga ayam matang dan bumbu meresap, kurang lebih selama 45 menit.
  6. Tambahkan air asam jawa, garam, dan gula pasir ke dalam wajan, aduk rata dan masak selama 5 menit.
  7. Terakhir, tambahkan santan ke dalam wajan, aduk rata dan matikan api. Sajikan ayam pindang kuning dengan nasi hangat.

Informasi Gizi

Berikut adalah informasi gizi dari ayam pindang kuning:

  • Kalori: 295 kkal
  • Protein: 28,7 g
  • Lemak: 16,9 g
  • Karbohidrat: 5,7 g
  • Vitamin A: 30 IU
  • Vitamin C: 44,5 mg
  • Kalsium: 80 mg
  • Besi: 3,8 mg

Variasi Resep

Bagi kamu yang ingin mencoba variasi resep ayam pindang kuning, kamu bisa menambahkan beberapa bahan seperti kentang, wortel, dan tomat ke dalam resep. Kamu juga bisa menambahkan santan lebih banyak untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya.

FAQ

1. Bisakah ayam pindang kuning disimpan dalam kulkas?

Ya, ayam pindang kuning bisa disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari. Namun, pastikan kamu menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat dan jangan lupa memanaskannya kembali sebelum disajikan.

2. Apakah ayam pindang kuning bisa dijadikan menu sahur?

Tentu saja, ayam pindang kuning bisa dijadikan menu sahur. Rasanya yang gurih dan segar pasti akan membuatmu lebih semangat menjalankan ibadah puasa.

3. Bisakah ayam pindang kuning dibuat dengan ayam fillet?

Bisa, kamu bisa menggunakan ayam fillet untuk membuat ayam pindang kuning. Namun, pastikan kamu memotong ayam fillet menjadi potongan-potongan kecil agar bumbu meresap dengan sempurna.

4. Apakah ayam pindang kuning pedas?

Ya, ayam pindang kuning memiliki rasa yang pedas. Namun, jika kamu tidak suka pedas, kamu bisa mengurangi jumlah cabai yang digunakan.

5. Apa yang bisa disajikan bersama ayam pindang kuning?

Ayam pindang kuning biasanya disajikan bersama nasi hangat. Kamu juga bisa menambahkan sayur-sayuran seperti kacang panjang, wortel, atau kentang sebagai pelengkap.

Kesimpulan

Ayam pindang kuning adalah masakan khas Palembang yang sangat lezat dan gurih. Dengan mengikuti resep di atas, kamu bisa membuat ayam pindang kuning dengan mudah di rumah. Jangan lupa untuk mencoba variasi resep dan menambahkan bahan-bahan yang kamu suka. Selamat mencoba!

Gambar Gravatar
Saya adalah penulis dan lulusan Universitas terkenal di Indonesia jurusan Tata boga dengan pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu panganan, maupun kandungan nilai gizi dipelajari oleh ilmu Tata Boga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *