Resep Ayam Taliwang Khas Lombok

Diposting pada
Resep Ayam Bakar Taliwang Pedas Khas Lombok TIKTAK.ID

Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keragaman budaya kuliner yang dimilikinya. Setiap wilayah di Indonesia memiliki masakan uniknya sendiri, dan salah satu masakan yang paling terkenal adalah Ayam Taliwang. Masakan ini berasal dari Pulau Lombok yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Ayam Taliwang adalah masakan ayam bakar pedas yang penuh dengan rasa dan memiliki cita rasa yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas resep Ayam Taliwang dan memberikan beberapa tips untuk membuatnya menjadi lebih lezat.

Bahan-bahan

Untuk membuat Ayam Taliwang, anda akan memerlukan bahan-bahan berikut:

  • 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian
  • 10-15 bawang merah
  • 5-10 siung bawang putih
  • 10-15 cabai merah
  • 5-10 cabai rawit (opsional)
  • 1 sendok teh terasi
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula
  • 1 sendok teh pasta asam
  • 1 sendok makan minyak sayur

Cara Membuat

Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat Ayam Taliwang:

  1. Dalam blender atau penggiling makanan, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit (jika digunakan), terasi, garam, gula, pasta asam, dan minyak sayur hingga halus.
  2. Marinasi ayam dengan pasta bumbu selama minimal 2 jam atau semalaman untuk hasil terbaik.
  3. Panaskan panggangan atau pemanggang Anda dengan api besar.
  4. Panggang ayam yang telah dimarinasi selama 8-10 menit di setiap sisi atau sampai matang.
  5. Sajikan panas dengan nasi putih dan lauk-pauk favorit anda.

Tips dan Trik

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membantu anda membuat Ayam Taliwang yang sempurna:

  1. Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk rasa terbaik.
  2. Jika anda tidak memiliki panggangan atau pemanggang, anda juga dapat memasak ayam di panci atau di oven.
  3. Jika anda menginginkan versi yang lebih ringan dari masakan ini, anda dapat mengurangi jumlah cabai atau menghilangkannya sama sekali.
  4. Untuk rasa yang lebih otentik, gunakan cabai taliwang (cabe taliwang) daripada cabai merah biasa.
  5. Sajikan Ayam Taliwang dengan lauk-pauk tradisional Lombok, seperti plecing kangkung (salad kangkung) dan sambal terasi (saus cabai terasi).

FAQ

  1. Apa itu Ayam Taliwang? Ayam Taliwang adalah masakan ayam bakar pedas yang berasal dari Pulau Lombok, Indonesia.
  2. Apa saja bahan utama dalam Ayam Taliwang? Bahan utama dalam Ayam Taliwang adalah ayam, bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, garam, gula, pasta asam, dan minyak sayur.
  3. Berapa lama ayam harus dimarinasi? Untuk hasil terbaik, marinasi ayam selama minimal 2 jam atau semalaman.
  4. Bisakah saya membuat Ayam Taliwang tanpa panggangan atau pemanggang? Ya, anda juga dapat memasak ayam di panci atau di oven.
  1. Apakah Ayam Taliwang sangat pedas? Ayam Taliwang bisa sangat pedas, tetapi anda dapat menyesuaikan jumlah cabai sesuai dengan selera anda.
  2. Apa saja lauk-pauk tradisional yang disajikan dengan Ayam Taliwang? Beberapa lauk-pauk tradisional yang disajikan dengan Ayam Taliwang termasuk plecing kangkung (salad kangkung) dan sambal terasi (saus cabai terasi).
  3. Di mana saya bisa menemukan cabai taliwang? Cabai taliwang berasal dari Lombok, tetapi anda mungkin dapat menemukannya di toko Asia khusus.
  4. Bisakah saya menggunakan ayam tanpa tulang untuk resep ini? Ya, anda bisa menggunakan ayam tanpa tulang jika lebih menyukainya.
  5. Bisakah saya membekukan Ayam Taliwang yang tersisa? Ya, anda bisa membekukan Ayam Taliwang yang tersisa selama 3 bulan.
  6. Bagaimana cara membuat Ayam Taliwang lebih lezat? Anda bisa menambahkan rempah-rempah dan daun herbal ke dalam marinade, seperti serai, jahe, atau kunyit, untuk membuat Ayam Taliwang menjadi lebih lezat.

Gambar Gravatar
Saya adalah penulis dan lulusan Universitas terkenal di Indonesia jurusan Tata boga dengan pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu panganan, maupun kandungan nilai gizi dipelajari oleh ilmu Tata Boga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *