Resep Tongseng Ayam Jogja: Enak Dan Gurih!

Diposting pada
Resep Tongseng Ayam Jogja Yang Sangat Khas Kota IniResep Tongseng Ayam Jogja Yang Sangat Khas Kota Ini

Siapa yang tidak kenal dengan tongseng ayam? Masakan khas Jogja ini memang sudah terkenal di seluruh Indonesia dan sering dijadikan sebagai menu makan sehari-hari. Tongseng ayam Jogja memiliki cita rasa yang khas, yaitu gurih dan sedikit pedas. Bahan utama yang digunakan adalah daging ayam yang dipotong-potong kecil dan dimasak dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah.

Bahan-bahan yang Diperlukan Tongseng Ayam Jogja

Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat tongseng ayam Jogja:

  • 1/2 kg daging ayam, potong kecil-kecil
  • 1 buah tomat, potong dadu
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 3 buah cabai merah, iris serong
  • 2 buah cabai rawit, iris serong
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm minyak goreng
  • 500 ml air
  • 3 sdm kecap manis

Cara Membuat Tongseng Ayam Jogja

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tongseng ayam Jogja:

  1. Panaskan minyak goreng di dalam wajan. Tumis bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas hingga harum.
  2. Masukkan daging ayam dan tomat. Aduk rata dan biarkan hingga daging ayam berubah warna.
  3. Masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk. Aduk rata.
  4. Tuang air ke dalam wajan dan masak hingga mendidih. Setelah itu, kecilkan api dan biarkan hingga daging ayam empuk dan kuah mengental.
  5. Masukkan cabai merah, cabai rawit, garam, merica, dan kecap manis. Aduk rata dan masak selama 5 menit.
  6. Tongseng ayam Jogja siap dihidangkan.

FAQ

1. Apakah tongseng ayam Jogja pedas?

Iya, tongseng ayam Jogja memiliki rasa yang sedikit pedas. Namun, tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan jumlah cabai yang digunakan.

2. Apa saja bahan-bahan yang bisa ditambahkan ke dalam tongseng ayam Jogja?

Berbagai bahan bisa ditambahkan ke dalam tongseng ayam Jogja, seperti kentang, wortel, tauge, atau kacang panjang. Bahan-bahan tersebut akan menambah kelezatan dan keanekaragaman pada tongseng ayam Jogja.

3. Apakah tongseng ayam Jogja bisa disimpan dalam lemari es?

Iya, tongseng ayam Jogja bisa disimpan dalam lemari es. Namun, sebaiknya tongseng ayam Jogja dimakan dalam waktu 1-2 hari setelah dimasak agar tidak kehilangan cita rasanya yang khas.

4. Apa saja manfaat dari makan tongseng ayam Jogja?

Tongseng ayam Jogja mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh. Selain itu, rempah-rempah yang digunakan dalam tongseng ayam Jogja juga memiliki beragam manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.

5. Apa saja makanan yang cocok disajikan bersama tongseng ayam Jogja?

Tongseng ayam Jogja biasanya disajikan bersama dengan nasi putih. Namun, kamu juga bisa menyajikannya bersama dengan nasi kuning atau lontong. Selain itu, sayuran seperti kangkung atau tauge juga cocok disajikan sebagai pelengkap tongseng ayam Jogja.

Informasi Gizi

Berikut adalah informasi gizi dari tongseng ayam Jogja per satu porsi (200 gram):

  • Kalori: 250 kalori
  • Protein: 25 gram
  • Lemak: 10 gram
  • Karbohidrat: 15 gram
  • Vitamin A: 20% AKG
  • Vitamin C: 25% AKG
  • Kalsium: 5% AKG
  • Zat Besi: 15% AKG

*AKG: Angka Kecukupan Gizi

Variasi Resep

Jika kamu ingin mencoba variasi dari tongseng ayam Jogja, kamu bisa mencoba resep tongseng sapi atau tongseng kambing. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggunakan bahan-bahan lain seperti daging kalkun atau tempe.

Kesimpulan

Tongseng ayam Jogja adalah salah satu masakan khas Jogja yang memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan cara membuat yang mudah, kamu bisa mencoba membuatnya di rumah. Selamat mencoba!

Gambar Gravatar
Saya adalah penulis dan lulusan Universitas terkenal di Indonesia jurusan Tata boga dengan pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu panganan, maupun kandungan nilai gizi dipelajari oleh ilmu Tata Boga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *