Resep Tum Ayam

Diposting pada
Resep Tum Ayam khas Bali oleh Ge Adhian CookpadResep Tum Ayam khas Bali oleh Ge Adhian Cookpad

Makanan tradisional dari daerah Jawa Tengah ini merupakan salah satu hidangan yang cukup populer di Indonesia. Tum ayam adalah hidangan yang terbuat dari ayam yang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus. Dalam proses pengukusan tersebut, bumbu yang sudah dicampurkan dengan ayam akan menyerap ke dalam daging ayam sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan nikmat. Tum ayam biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal yang pedas. Berikut adalah resep tum ayam yang mudah dan sederhana untuk kamu coba di rumah.

Bahan-bahan

– 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian – 10 lembar daun pisang, dipotong menjadi 20 bagian – 2 batang serai, memarkan – 5 lembar daun salam – 2 lembar daun jeruk – 2 cm lengkuas, memarkan – 500 ml santan kental – 2 sendok makan garam – 1 sendok makan gula pasir – 1 sendok teh merica – 1 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus

– 8 butir bawang merah – 4 siung bawang putih – 5 buah cabai merah – 3 butir kemiri – 2 cm kunyit – 2 cm jahe

Cara Membuat

1. Campurkan ayam dengan bumbu halus, serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit. 2. Panaskan minyak goreng di atas wajan dan tumis bumbu ayam hingga harum. 3. Masukkan santan, garam, gula pasir, dan merica ke dalam tumisan bumbu ayam. Aduk rata dan masak hingga santan mendidih dan bumbu meresap ke dalam ayam. 4. Ambil selembar daun pisang dan letakkan 1 potong ayam di atasnya. Tutup dengan selembar daun pisang lainnya. 5. Lipat kedua ujung daun pisang hingga membentuk segitiga dan ikat dengan tali rafia. 6. Lakukan langkah yang sama hingga semua ayam dan bumbu habis. 7. Kukus tum ayam selama 1 jam hingga matang dan empuk. 8. Angkat tum ayam dan hidangkan dengan nasi putih dan sambal pedas.

Tips dan Trik

– Pilih ayam yang segar untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat. – Gunakan daun pisang yang masih segar agar tum ayam tidak mudah pecah saat dikukus. – Pastikan bumbu ayam sudah meresap dengan baik sebelum dibungkus dengan daun pisang. – Kukus tum ayam dengan api kecil agar hasilnya menjadi empuk dan lembut.

Variasi Resep

– Tambahkan potongan wortel, kentang, dan buncis ke dalam tum ayam untuk mendapatkan rasa yang lebih seimbang. – Gunakan daging sapi atau ikan sebagai pengganti ayam untuk variasi rasa yang berbeda. – Tambahkan kecap manis atau saus tiram untuk rasa yang lebih gurih.

FAQ

1. Apakah tum ayam harus dikukus?

Iya, tum ayam harus dikukus agar bumbu dan rasa ayam dapat meresap dengan baik.

2. Apakah saya bisa memasak tum ayam dengan cara digoreng?

Tidak, tum ayam harus dikukus agar bumbu dan rasa ayam dapat meresap dengan baik.

3. Apakah saya bisa menggunakan daun lain selain daun pisang dalam membuat tum ayam?

Bisa, namun daun pisang memberikan rasa yang khas dan membuat tum ayam lebih aromatik.

4. Bagaimana cara memilih ayam yang bagus untuk tum ayam?

Pilih ayam yang segar dan masih dalam kondisi baik agar hasilnya lebih nikmat.

5. Apakah tum ayam bisa disimpan dalam lemari es?

Iya, tum ayam bisa disimpan dalam lemari es selama 2-3 hari. Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1 hari agar lebih segar dan enak.

Informasi Gizi

Resep tum ayam ini mengandung kalori sebesar 350 kkal, protein sebesar 26,9 g, lemak sebesar 25,2 g, karbohidrat sebesar 6,3 g, vitamin A sebesar 4%, vitamin C sebesar 4%, kalsium sebesar 2%, dan zat besi sebesar 11%. Selamat mencoba resep tum ayam ini di rumah dan nikmati hidangan tradisional yang lezat dan sehat!

Gambar Gravatar
Saya adalah penulis dan lulusan Universitas terkenal di Indonesia jurusan Tata boga dengan pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, mulai dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan. Berbagai aspek tata boga, baik tentang tekstur makanan, mutu panganan, maupun kandungan nilai gizi dipelajari oleh ilmu Tata Boga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *